"*Alhamdulilah, satu"x Wakil dri Jombang Wad Final Kompetisi Modern Dancer Di kediri In BBS TV Juara 2, TERIMA KASIH UNTUK SEMUA YANG TELAH BERPARTISIPASI DALAM DUKUNGANNYA. go go L.C.D."

Demam Street Dance Mewabah di Negeri Britania



Judul Film : STREET DANCE 3D (2010)
Genre : Drama/Musical.
Sutradara : Max Giwa & Dania Pasquini.
Skenario : Jane English.
Produksi : Vertigo Films.
Pemain : Charlotte Rampling, Nichola Ann Burley, Ukweli Roach, Rachel McDowall, Richard Winsor.
Durasi : 98 min.


Sinopsis :


Street Dance, film yang berbujet produksi 4,5 juta pounds, menempati puncak box office di negerinya, Inggris. Lebih banyak menyuguhi adegan latihan tari dan tarian jalanan yang (dijamin) menghibur penonton. Di film ini ada tarian George Sampson (pemenang musim kedua tv's variety show, Britain’s Got Talent, penerima hadiah uang 100 ribu pounds), sebagai rekan Carly, dan mengunjukkan kebolehannya di bagian akhir cerita. Juga ada, Flawless (The Surge), juara nasional Inggris dan juara dunia street dance.

Simon Cowell, salah seorang juri Britain's Got Talent, pernah memuji grup ini sebagai penampil yang paling menghibur sepanjang waktu. Sebuah film tentang perjuangan seorang wanita penari jalanan untuk memenangi kejuaraan nasional street dance. Ada unsur cinta, ada seni tari gabungan, antara balet dan street dance. Dikisahkan, tanggal 27, berarti sisa lima minggu waktu latihan Carly (Nichola Ann Burley) dan kawan-kawannya menuju kejuaraan street dance nasional Inggris – kenapa Inggris ?

Karena, ini bukan made in Hollywood, tapi buatan warga negeri Ratu Elizabeth. Sayang, Carly dan kawannya tidak punya tempat latihan permanen. Nge-dance di sebuah pusat perbelanjaan, Carly dan kawannya diusir petugas keamanan setempat. Carly, pentolan grup tari jalanan Breaking Point (Diversity), merasa kesal dan marah atas perlakuan petugas keamanan yang mengusirnya.

Rekan nge-dance Carly justru malah marah kepadanya, dan mengungkapkan mustahil untuk ikut kejuaraan tanpa tempat latihan. Di anak tangga, Carly duduk, melamun seorang diri. Rekannya bepergian, kabur tunggang langgang dikejar petugas keamanan. Seorang pengajar balet, Helena (Charlotte Rampling), juga pelanggan sandwich Carly, mendekatinya dan menawari tempat latihan disalah satu ruangan sekolah balet tempatnya mengajar.

Di tempat latihan balet inilah duet sutradara Max Giwa dan Dania Pasquini mulai memunculkan segala konflik dan drama yang dihadapi Carly dan rekan ngedance-nya, yang tujuan akhir ceritanya cuma satu: latihan tari, agar menang di kejuaraan street dance, dan mengalahkan juara bertahan The Surge. Konflik, ya! Karena, Carly mesti mengajar penari balet terbaik Helena menari tarian jalanan. Harus, karena kalau tidak, Carly mesti bayar sewa tempat latihan.

Tidak mudah mengajari penari balet yang penuh kelembutan dan kelenturan untuk bisa gerakan bebas dan tarian robot. Belum ego masing-masing penari balet yang awalnya, tidak menyukai tarian jalan – akhirnya, mereka jadi suka, setelah mengunjungi sebuah klub penuh penari jalanan. Dramanya? Apalagi kalau bukan kisah cinta karakter utama (Carly) dengan penari balet pria ganteng, gagah: Tomas (Richard Winsor).

Jangan lupa, penari balet wanitanya tinggi, putih, cantik dengan tubuh proporsional yang hanya menyantap menu vegetarian saat istirahat makan. Berawal dari sakit hati Carly oleh ulah kekasihnya Jay (Ukweli Roach), yang melupakan ambisinya sebagai street dancer terbaik. Karena memilih bergabung dengan grup dance yang sudah populer: The Surge. Hingga Tomas tertarik dengan sosok Carly.


print this page Print this page


0 komentar:

Posting Komentar



Entri Populer